Panduan Setting Tracking Google Ads | Setting Url Conversi dan Alurnya - Panduan Penggunaan Kirimlead

Hai Teman Teman

Pertama untuk menyusun goal untuk tracking di google adsmu, kamu harus memahami link - link pembelian yang dipakai di kirimlead

Kita lihat contohnya seperti berikut

1. Memahami Alur Penjualan yang Akan Ditracking

Dari data yang diberikan, funnel penjualan yang ingin kita track adalah:

Product Page → Pengunjung melihat produk
- URL: https://fery.monster/product/produk-digitalssssss
Checkout Page → Pengunjung masuk ke halaman checkout
- URL: https://fery.monster/checkout/produk-digitalssssss
Info Payment Page → Pengunjung mendapat informasi pembayaran
- URL: https://fery.monster/checkout/produk-digitalssssss/thanks/INV-xxxx
Confirm Page → Pengunjung melakukan konfirmasi pembayaran
- URL: https://fery.monster/checkout/payment-confirmation/INV-xxxx
Confirm Success Page → Pembayaran berhasil
- URL: https://fery.monster/checkout/payment-success/INV-xxxx

Jadi bisa anda pahami alur URL di kirimlead adalah dimulai dari customer membuka halaman produk, kemudian ketika dia tertarik membeli akan melakukan checkout. Setelah checkout dia mengisi data dirinya dia lanjut ke halaman informasi pembayaran.

Asumsinya, pengunjung melakukan pembayaran maka dia akan melakukan konfirmasi pembayaran. Selepas konfirmasi pembayaran dan datanya sudah benar maka dapat konfirmasi pembayaran berhasil.

Maka silakan anda mau mentracking langsung di point ke 5 atau misal hanya sampai batas ngejar angka yang checkout berapa (walau belum tentu bayar ya).

2. Setup Google Tag Manager (GTM) untuk Tracking

Kirim memberikan opsi integrasi yang mudah yakni memfasilitasi anda terhubung menggunakan layanan gratis dari google bernama tag manager.

Anda harus memiliki cukup edukasi mengenai hal ini, sebab cukup teknis.

Kurang lebih alurnya seperti ini:

Login ke Google Tag Manager
Buat Tag Google Analytics GA4
- Klik Tags → New
- Pilih Google Analytics: GA4 Configuration
- Masukkan Measurement ID dari Google Analytics
- Pilih Trigger: All Pages
- Simpan dan publish
Buat Tag untuk Melacak Halaman Checkout & Pembayaran
- Klik Tags → New
- Pilih Google Analytics: GA4 Event
- Masukkan Event Name: begin_checkout
- Parameter Tambahan: Tambahkan informasi produk jika diperlukan
- Pilih Trigger: Page View → Some Page Views
- Masukkan Page Path contains /checkout/produk-digitalssssss
- Simpan dan publish
Buat Tag untuk Info Payment Page
- Buat tag baru dengan Event Name: add_payment_info
- Pilih Trigger: Page View → Page Path contains /checkout/produk-digitalssssss/thanks/
- Simpan dan publish
Buat Tag untuk Konfirmasi Pembayaran
- Buat tag baru dengan Event Name: purchase
- Pilih Trigger: Page View → Page Path contains /checkout/payment-success/
- Simpan dan publish

Pada prakteknya bisa jadi akan ada perbedaan pasalnya artikel ini tidak mungkin update selalu ketika terjadi perubahan dari menu maupun fitur di tag manager google.

Tapi prinsip - prinsipnya insya Allah tetap sama dan bisa diterapkan.

3. Setup Konversi di Google Ads

Di sini kita anggap bahwa fokus pencatatan konversinya pada area orang sudah selesai melakukan pembayaran ya.

Login ke Google Ads
Klik Tools & Settings → Measurement → Conversions
Klik + New Conversion Action
- Pilih Website
- Masukkan URL website kamu
- Pilih Purchase sebagai event konversi
- Pastikan metode pelacakan menggunakan Google Tag Manager
- Copy Conversion ID dan Conversion Label
Tambahkan di Google Tag Manager
- Buat tag baru dengan tipe Google Ads Conversion Tracking
- Masukkan Conversion ID dan Conversion Label
- Pilih Trigger: Purchase Page View (Page Path contains /checkout/payment-success/)
- Simpan dan publish

Nah, pasti muncul pertanyaan, kalau saya tidak pakai pola ini tapi pakai pola layanan pembelian dengan klik whatsapp bagaimana?

Silakan bisa improvisasi nantinya ya. Pada dasarnya kirimlead bisa memfasilitasi dari anda bisa membaca tombol atau bisa elemen dari landingpage yang anda buat dengan kirimlead.

4. Verifikasi dan Testing

Sebelum disebar dengan iklan, pastikan semuanya sudah work dengan baik ya. Biasakan untuk verifikasi dan testing lebih dahulu mempergunakan fitur review di google tag manager.

Gunakan Preview Mode di GTM
- Masuk ke Google Tag Manager
- Klik Preview
- Kunjungi website dan lakukan transaksi uji coba
- Pastikan tag yang dibuat aktif saat halaman terkait dikunjungi
Cek di Google Analytics
- Masuk ke Google Analytics
- Pilih Realtime
- Lihat apakah event begin_checkout, add_payment_info, dan purchase muncul
Cek di Google Ads
- Masuk ke Google Ads
- Klik Tools & Settings → Conversions
- Pastikan status konversi berubah menjadi Recording

5. Tracking Konversi Jika Menggunakan WhatsApp Sebagai Media Follow-up

Jika funnel penjualan tidak menggunakan checkout langsung di website, tetapi menggunakan tombol WhatsApp untuk follow-up, kita tetap bisa tracking lead yang masuk.

Setup Tracking Klik Tombol WhatsApp di Google Tag Manager

Buat Trigger untuk Klik Tombol WhatsApp
- Masuk ke Google Tag Manager
- Klik Triggers → New
- Pilih Trigger Type: Click - Just Links
- Centang Wait for Tags dan Check Validation
- Pilih Triggering: Some Link Clicks
- Masukkan kondisi: Click URL contains wa.me (atau api.whatsapp.com jika menggunakan format tersebut)
- Simpan dan publish
Buat Tag Google Analytics untuk Klik WhatsApp
- Klik Tags → New
- Pilih Google Analytics: GA4 Event
- Masukkan Event Name: whatsapp_click
- Tambahkan parameter:
  - event_category = lead
  - event_label = {{Click URL}}
- Pilih Trigger yang sudah dibuat untuk WhatsApp Clicks
- Simpan dan publish
Setup Konversi di Google Ads untuk WhatsApp Clicks
- Masuk ke Google Ads → Tools & Settings → Measurement → Conversions
- Pilih Website → Lead
- Masukkan event name: whatsapp_click
- Pilih metode pelacakan melalui Google Tag Manager
- Copy Conversion ID dan Conversion Label
- Tambahkan di Google Tag Manager sebagai tag baru dengan Trigger: WhatsApp Click
- Simpan dan publish

6. Verifikasi dan Testing

Gunakan Preview Mode di GTM
- Masuk ke Google Tag Manager
- Klik Preview
- Kunjungi website dan klik tombol WhatsApp
- Pastikan event whatsapp_click muncul di debug mode
Cek di Google Analytics
- Masuk ke Google Analytics
- Pilih Realtime
- Lihat apakah event whatsapp_click muncul
Cek di Google Ads
- Masuk ke Google Ads
- Klik Tools & Settings → Conversions
- Pastikan status konversi berubah menjadi Recording

Semoga cukup jelas dan menginspirasi ya. Bahagia memakai Kirimlead.